E-COMMERCE
(Lugito
Michael Imanuel Prasetya / 1634010064)
Sekilas Info Tentang E-Commerce
Tentu saja dunia ini sudah tidak
asing dengan perdagangan secara online atau yang biasa disebut dengan
e-commerce. Pada zaman sekarang e-commerce sudah banyak digunakan oleh
pengusaha-pengusaha baik untuk menjual barang maupun untuk melakukan transaksi
secara online. Jadi, para pengusaha tersebut bisa mendapatkan untung dari para
pembelinya tanpa harus bertatap muka.
Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual
produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan
dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis (dikutip dari Denny Bagus;
E-Commerce : Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Menggunakan
E-Commerce; 2009).
Menurut saya, E-Commerce atau perdagangan
elektronik adalah dimana dalam satu website yang menyediakan atau dapat
melakukan transaksi perdagangan secara online, bisa juga diartikan sebagai
suatu cara berbelanja atau berdagang secara online yang memanfaatkan fasilitas
internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan pesan dan
antar. E-Commerce tentu mengacu pada internet dan jangkauan yang lebih sempit. E-Commerce
akan merubah semua kegiatan marketing dan sekaligus memangkas biaya-biaya
operasional untuk kegiatan trading/perdagangan.
Keuntungan
Seiring
dengan perkembangan zaman, e-commerce yang digunakan oleh banyak orang pun
tentu mempunyai banyak keuntungan sehingga tak jarang bila mereka bisa menjadi
kaya karena usaha mereka dengan berdagang melalui media elektronik. Adapun
keuntungan dari e-commerce adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan pendapatan pengusaha atau perusahaan dengan menggunakan online channel atau website yang biayanya lebih murah
- Mengurangi biaya – biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, percetakan, laporan, dan sebagainya
- Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik atau pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung di cek.
- Mempercepat pelayanan terhadap pelanggan, dan juga pelayanannya lebih responsif atau cepat direspon.
Dampak Positif
Dengan adanya perkembangan
teknologi, e-commerce tentu saja memberikan dampak positif bagi dunia. Dampak positif
tersebut diantaranya:
- · Aliran pendapatan baru atau biasa dikenal dengan sebutan Revenue Stream yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
- · Dapat meningkatkan pangsa pasar (Market Exposure)
Transaksi atau berbisnis secara online
membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang
dijual melalui media elektronik dan tidak dibatasi oleh jarak dan juga waktu.
- · Menurunkan atau menghemat biaya operasional (operating cost)
Transaksi dalam perdagangan elektronik
adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer
atau server sehingga biaya – biaya tambahan seperti showroom, beban gaji yang
berlebihan, dan yang lainnya tidak perlu terjadi.
- · Dapat melebarkan jangkauan hingga sampai ke belahan dunia / negara lain
Dengan adanya e-commerce yang bersifat
online, maka e-commerce dapat diakses oleh semua orang di seluruh dunia tidak
terbatas oleh tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya
dengan bermodalkan internet dan sebuah perangkat elektronik seperti handphone,
laptop, komputer, dan lain sebagainya.
- · Meningkatkan loyalitas pelanggan atau customer loyality
Dengan adanya e-commerce, tentu dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan karena sistem transaksinya menyediakan
informasi mengenai suatu barang atau produk secara lengkap dan informasi
tersebut dapat diakses setiap waktu dan
dimanapun. Selain itu, dalam pembeliannya juga dapat dilakukan setiap
waktu bahkan konsumen bisa memilih sendiri produk yang dia inginkan.
- · Meningkatkan supply management
Transaksi e-commerce menyebabkan biaya
operasional pada perusahaan lebih efisien terutama pada jumlah karyawan dan
jumlah stok barang yang tersedia, sehingga untuk menyempurnakan pengefisienan
biaya tersebut maka sistem supply management yang baik haruslah ditingkatkan.
- · Memperpendek atau mempersingkat waktu produksi
Apabila suatu perusahaan mengalami
kehabisan suatu stok atau barang yang akan dijual, maka perusahaan tersebut
dapat memesannya kembali setiap waktu sebab sifatnya online serta akan lebih
cepat dan teratur karena terprogram oleh komputer.
·
Meningkatkan rantai pendapatan atau value chain
Dampak Negatif
Selain
mempunyai dampak positif, e-commerce atau perdagangan elektronik ini juga
membawa dampak negatif. Dampak negatif yang dihasilkan diantaranya sebagai
berikut:
- · Dapat kehilangan dari segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu atau pelaku bisa saja mentransfer uang dari rekening yang satu ke rekening yang lainnya ataupun dia telah mengganti semua data finansial yang ada
- · Informasi yang sifatnya rahasia pun dapat dicuri. Banyak gangguan yang timbul seperti melalui hacker bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak – pihak yang tidak berhak mendapatkan informasi tersebut dan juga dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi korban.
- · Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat non teknis contohnya seperti padamnya aliran listrik secara tiba – tiba.
- · Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Hal ini disebabkan karena berbagai macam faktor seperti usaha kurang maksimal, barang yang dihasilkan tidak memuaskan konsumen, dan juga bisa saja ada usaha yang dilakukan oleh pihak lain untuk menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
- · Kerugian yang tidak terduga. Biasanya hal ini disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan juga kesalahan faktor manusia maupun kesalahan sistem elektronik.
Ancaman
yang Mungkin Terjadi
- · System Penetration / Pembobolan Sistem
Orang – orang yang tidak berhak
melakukan akses ke sistem komputer dapat dan diperbolehkan melakukan segala
sesuatu sesuai dengan keinginannya.
- · Authorization Violation / Pelanggaran Otoriter
Pelanggaran atau penyalahgunaan
wewenang resmi yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistem.
- · Planting
Memasukkan sesuatu ke dalam sebuah
sistem yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang
- · Communications Monitoring
Seseorang dapat memantau semua
informasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah
tempat pada jaringan komunikasi.
- · Communications Tampering
Yaitu segala hal yang membahayakan
kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi atau pembobolan,
contohnya seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat
sistem server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi
rahasia mereka secara sukarela.
- · Denial of Service
Menghalangi seseorang dalam mengakses
informasi, sumber, dan fasilitas – fasilitas penting lainnya.
- · Repudiation
Yaitu penolakan terhadap sebuah
aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Jenis-Jenis
E-Commerce
Berdasarkan
karakteristiknya, e-commerce dapat
dibedakan menjadi 2 bagian, diantaranya:
1. Business to Business
1. Business to Business
Business to Business berarti bisnis ke
bisnis, dapat diartikan bahwa hubungan antara penjual dengan pembeli sudah
saling kenal bahkan akrab. Karena sudah saling mengenal, pertukaran/pembelian
barang dilakukan secara terus menerus dan berkala. Dan juga salah satu pihak di
antara mereka tidak harus menunggu konfirmasi data dari rekannya karena sudah
saling mengenal.
2. Business to Consumer
2. Business to Consumer
Business to Consumer artinya adalah
bisnis ke konsumen, dimana konsumen itu ialah semua pembeli yang ingin membeli
suatu barang dari penjual. Jadi, sifatnya adalah terbuka untuk umum dimana
informasi mengenai produk disebarkan secara umum pula. Karena bersifat umum,
maka servis yang disediakan bersifat umum pula sehingga dapat digunakan oleh
banyak orang.
Tujuan
E-Commerce bagi Perusahaan atau Pengusaha
Dengan adanya e-commerce atau perdagangan elektronik,
perusahaan dan seorang pengusaha banyak memperoleh keuntungan karena mereka
bisa menawarkan produknya melalui internet atau media elektronik lainnya tanpa
harus terjun ke lapangan. Selain itu, e-commerce juga dapat membuat perusahaan
dan pengusaha menghemat banyak waktu dan tenaga, bekerja dengan lebih efisien dan
efektif dalam meningkatkan keuntungannya masing – masing.
Kesimpulan
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah kegiatan jual – beli (menggunakan media
elektronik dan koneksi internet) melalui suatu website yang menyediakan fasilitas untuk melakukan
transaksi perdagangan secara online. Dengan adanya perdagangan elektronik ini,
kegiatan jual – beli dapat berjalan lebih efisien dan efektif, serta dapat
dilakukan kapanpun dan dimanapun. E-Commerce dapat menghasilkan keuntungan yang
besar apabila digunakan dengan benar dan tidak melanggar aturan yang ada
(contohnya produk yang dijual dijamin keasliannya, tidak menipu pembeli, dan
lain sebagainya). Meskipun demikian, dibalik kelebihan pasti ada kekurangannya
juga. Bila semua orang menggunakan e-commerce, tentu ini akan mengakibatkan
orang miskin menjadi bertambah miskin sebab mereka harus mempunyai media
elektronik yang memadai dan juga koneksi jaringan internet yang cukup cepat
untuk mengaksesnya. Selain itu, e-commerce bisa menjadi sasaran para hacker dan
akan menjadi kerugian besar bila sistemnya berhasil dibobol terutama bagi suatu
perusahaan. Jadi kita harus memanfaatkan perdagangan elektronik dalam hal yang
positif dan juga tetap berhati – hati jika ingin membeli suatu produk dalam
website.
Sumber
Pemikiran sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar