Selasa, 27 September 2016

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



Sistem Informasi Akuntansi
(Lugito Michael Imanuel Prasetya / 1634010064)

Sekilas Info Mengenai Sistem Informasi
            Sebelum masuk lebih dalam mengenai Sistem Informasi Akuntansi, kita harus terlebih dahulu mengetahui tentang arti dari Sistem Informasi itu sendiri. Menurut saya, Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan berbagai macam informasi mulai dari informasi mengenai keuangan, bisnis, perusahaan, dan lain-lain yang dapat berupa gambar inovatif, diagram, tabel, maupun sarana lainnya.
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli
1)    Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash
            “Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.” (dikutip dari Dimas, Pengertian SI, http://m.kompasiana.com/dimasod/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6 , 2015)
2)    Pengertian Sistem Informasi menurut Henry Lucas
            “Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan di dalam.” (dikutip dari Dimas, Pengertian SI, http://m.kompasiana.com/dimasod/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6 , 2015)

Sekilas Tentang Sistem Informasi Akuntansi
Dalam dunia ini, terdapat banyak sekali sistem informasi yang dipakai. Sistem informasi banyak dipakai karena peranannya yang sangat penting demi terlaksananya suatu kepentingan. Salah satu sistem informasi yang beroperasi di dunia ini adalah Sistem Informasi Akuntansi. Menurut pemikiran saya sendiri, Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang menyediakan berbagai macam informasi bisa mengenai bisnis maupun keuangan dalam suatu perusahaan.

Cara Kerja Sistem Informasi Akuntansi
       
           Setelah kita mengetahui sekilas info mengenai Sistem Informasi Akuntansi, disini akan dibahas bagaimana Sistem Informasi Akuntansi tersebut bekerja. Cara kerjanya yakni dimulai dari pengolahan pesanan penjualan. Pada tahap ini, Sistem Pemrosesan Transaksi Penjualan berperan dalam mengurus atau menangani pesanan dari pelanggan atau konsumen. Pada tahap yang kedua adalah Pemrosesan Sediaan, jadi pada tahap ini Sistem Pemrosesan Transaksi Pembelian berperan dalam mengawasi dan menangani ketersediaan barang/stock serta memberikan informasi pengiriman dan juga pemesanan kembali. Tahap yang ketiga adalah Buku Besar, pada tahap ini Sistem Pelaporan dan Pemrosesan Buku Besar menggabungkan atau mengkonsolidasikan data-data yang diperoleh dari sistem akuntansi yang lainnya dan menghasilkan pernyataan-pernyataan serta laporan bisnis yang sifatnya periodik. Lalu, pada tahap yang keempat adalah Piutang Dagang, tahap ini subsistem yang berperan penting adalah Sistem Pemrosesan Transaksi Pengeluaran dan Penerimaan Kas karena sistem tersebut berperan dalam mencatat atau sebagai sumber informasi yang berisi piutang pelanggan serta laporan manajemen kredit dan juga pernyataan pelanggan bulanan. Pada tahap yang kelima adalah Utang Dagang, subsistem yang berperan sama seperti pada tahap keempat tetapi disini peranan subsistem tersebut adalah mencatat atau memberi informasi mengenai  pembelian dan pembayaran utang perusahaan dan juga membuat laporan manajemen kas. Dan tahap yang keenam sekaligus terakhir adalah mengenai Pembayaran Gaji, dimana pada tahap ini Sistem Pemrosesan Transaksi Penggajian berperan penting, yaitu menangani soal penggajian termasuk jam kerja dan mencetak bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan penggajian.

Jenis-Jenis Sistem Informasi Akuntansi

Tadi sudah dijelaskan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang menangangi suatu informasi mengenai bisnis ataupun keuangan, dan tentu saja Sistem Informasi Akuntansi itu sendiri pun masih bisa dibagi-bagi lagi menjadi sistem informasi yang lebih kecil cakupannya, yaitu Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Produksi, Sistem Informasi Pemasaran/Penjualan dan Sistem Informasi SDM/Sumber Daya Manusia.

Sistem Informasi Keuangan
Dalam Sistem Informasi Akuntansi, tentu saja terdapat Sistem Informasi Keuangan karena Akuntansi pasti memerlukan laporan atau data dari bagian keuangan baik soal pengeluaran maupun pendapatan yang diperoleh perusahaan. Jadi kesimpulannya, Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi mengenai masalah keuangan baik di dalam maupun di luar perusahaan dan juga penyedia informasi mengenai alur uang yang beredar di seluruh perusahaan.
Gambar diatas menunjukkan bagaimana cara Sistem Informasi Keuangan bekerja. Sistem Informasi Keuangan dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil cakupannya dan terdiri dari Subsistem Input dan Subsistem Output.
Yang termasuk dalam Subsistem Input adalah Sistem Informasi Akuntansi (sudah dijelaskan diatas kegunaannya, yaitu menyediakan data bagi aplikasi keuangan untuk diinput), lalu ada Subsistem Audit Internal yang gunanya yaitu untuk membantu Sistem Informasi Akuntansi dalam menyediakan data serta informasi internal perusahaan, dan yang ketiga adalah Subsistem Intelejen Keuangan yang memiliki fungsi untuk mengumpulkan informasi dari lingkungan yang mempengaruhi arus uang dalam masyarakat, pemegang saham dan pemiliknya serta pemerintah.
Sedangkan yang termasuk dalam Subsistem Output adalah Subsistem Peramalan yang berfungsi untuk memprediksi atau memperkirakan waktu jangka panjang antara 5 hingga 10 tahun ke depan untuk menyediakan suatu perencanaan dasar, lalu subsistem yang kedua adalah Subsistem Manajemen Dana dimana subsistem ini berperan dalam mengawasi jalannya arus uang yang beredar melalui perusahaan, dan yang terakhir adalah Subsistem Pengendalian yang mempunyai fungsi yaitu untuk mempersiapkan anggaran tahunan dan juga menyediakan informasi umpan balik atau disebut dengan feedback kepada manajer.

Sistem Informasi Produksi
Dalam Sistem Informasi Akuntansi, pasti kita juga akan mengenal yang namanya Sistem Informasi Produksi. Menurut saya, Sistem Informasi Produksi adalah sistem informasi yang digunakan di dalam bidang produksi yang merencanakan bagaimana suatu barang akan diproduksi mulai dari bahan mentah yang diproses hingga menghasilkan suatu barang yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, Sistem Informasi Produksi juga mencakup penghematan/efisiensi biaya produksi tapi tetap menghasilkan suatu barang dengan kualitas yang bagus. Setiap perusahaan atau pabrik harus menggunakan Sistem Informasi Produksi supaya mereka dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dengan modal yang minimal serta barang yang dihasilkan tetap dalam kualitas yang terjamin.

Sistem Informasi Pemasaran/Penjualan
Selain Sistem Informasi Produksi dan Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Pemasaran/Penjualan juga berperan penting dalam kegiatan produksi. Menurut saya, Sistem Informasi Pemasaran/Penjualan ini sendiri ialah sistem informasi yang diterapkan oleh suatu penghasil bahan baku ataupun pabrik guna memasarkan atau mempromosikan produknya di kalangan masyarakat sehingga barang yang mereka hasilkan dapat dinikmati oleh masyarakat. Sistem informasi ini berkaitan erat dengan produk yang dihasilkan, promosi produk, tempat mendistribusikan produk, dan harga yang setara dengan produk.

Sistem Informasi SDM/Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Sumber daya Manusia atau yang kita kenal dengan SDM ini sangatlah penting peranannya terutama di dalam hal ketenagakerjaan. Dalam suatu perusahaan, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ini berfungsi untuk mengatur para tenaga kerja dan juga mendukung area fungsional lain dengan membantu mendapatkan personil untuk melakukan tugasnya, dan juga menangani semua pencatatan yang berhubungan dengan pegawai dan mantan pegawai. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia melaksanakan 4 kegiatan utama, yaitu Perekrutan dan Penerimaan, Pendidikan dan Pelatihan, Manajemen Data, dan yang terakhir adalah Penghentian dan Administrasi Tunjangan.

Kesimpulan
Sistem informasi berperan penting dalam kehidupan setiap manusia karena sistem informasi menyediakan berbagai macam informasi mulai dari soal bisnis, keuangan, media sosial dan banyak hal lainnya. Dengan adanya sistem informasi, suatu pabrik atau perusahaan dapat dengan mudah mengakses, merencanakan, dan juga membuat suatu perencanaan sehingga apa yang diharapkan dapat diraih dengan cara yang efektif dan efisien. Di dunia ini, sudah banyak diterapkannya sistem informasi, salah satunya adalah diterapkannya sistem informasi di bidang akuntansi di setiap perusahaan atau pabrik.  Sistem Informasi Akuntansi menyediakan suatu informasi yang dipakai oleh suatu perusahaan atau pabrik untuk membantu mereka menyelesaikan berbagai macam persoalan yang dihadapi baik di luar pabrik maupun di dalam pabrik. Dalam Sistem Informasi Akuntansi sendiri masih dibagi-bagi lagi menjadi sistem yang lebih kecil dan spesifik lagi peranannya, diantaranya adalah Sistem Informasi Keuangan yang mengurus masalah keuangan serta sebagai pemberi informasi mengenai alur atau peredaran uang di seluruh perusahaan, lalu ada Sistem Informasi Produksi yang berperan penting dalam proses diproduksinya suatu barang mulai dari perencanaan yang dibuat hingga suatu barang didistribusikan dan sampai kepada konsumen sehingga konsumen tersebut dapat mengonsumsinya, dan yang ketiga adalah Sistem Informasi Pemasaran atau Penjualan yang tugasnya berkolaborasi dengan Sistem Informasi Produksi yaitu memasarkan produk dan menetapkan harga yang setara dengan produk yang dihasilkan, dan yang terakhir adalah Sistem Informasi SDM atau Sumber Daya Manusia yang berperan dalam perekrutan tenaga kerja atau pegawai, pendidikan dan pelatihan tenaga kerja, serta menangani segala pencatatan yang berhubungan dengan pegawai dan mantan pegawai.

Referensi
Dari pemikiran sendiri

2 komentar: